Cerita Dewasa – Teteh Ratna Ibu Kostku

Cerita Dewasa – Teteh Ratna Ibu Kostku

Cerita Dewasa – Sebuah kisah seks atau cerita dewasa seorang anak kost yang ngentot ibu kostnya sendiri. Di kamar kostnya Billy berbaring sambil ngelamun. Diluar gerimis yang turun sejak sore belum juga usai sehingga menambah dinginnya udara malam, dikota yang memang berhawa sejuk. Malam minggu tanpa pacar dan hujan pula membuat Billy suntuk. Dicobanya memejamkan matanya membayangkan sesuatu. Yang muncul adalah seraut wajah cantik berkerudung. Teh Ratna, ibu kostnya.

Teh atau Teteh adalah sebutan kakak dalam bahasa Sunda. Dibayangkannya perempuan itu tersenyum manis sambil membuka kerudungnya, mengeraikan rambutnya yang hitam panjang. Membuka satupersatu kancing bajunya. Memperlihatkan kulit putih mulus dan sepasang buah dada montok yang disangga BH merah jambu.

Dan buah dada itu semakin menampakkan keindahannya secara utuh ketika penyangganya telah dilepaskan. Sepasang bukit kembar padat berisi dengan puting merah kecoklatan di dua puncaknya menggantung indah.Lalu tangannya membuka kancing celana panjang yang segera meluncur kebawah. Tinggallah secarik celana dalam, yang sewarna BH, membungkus pinggul montok.

Bagaikan penari strip-tease, secarik kain kecil itu segera pula ditanggalkan. Menampakkan selangkangannya yang membusung dihiasi bulu jembut menghitam, kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Dihadapannya kini berdiri perempuan telanjang dengan keindahan bentuk tubuh yang menaikan nafsu syhawat.

Blarrrr! Suara guntur membuyarkan lamunannya. Billy bangkit berdiri sambil menggaruk batang kontol di selangkangnnya yang mulai tegang dan keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat teh panas. Setelah membuat teh kemudian keruang duduk untuk nimbrung nonton TV bersama keluarga tempat ia kost. Baru sekitar satu bulan ia kost dirumah keluarga Pak Hamdan setelah dia pindah dari tempat kostnya yang lama. Hamdan telah beristri dengan anak satu berumur tujuh tahun.

Ternyata ruang duduk itu sepi, TV nya juga mati. Mungkin Teh Ratna sudah tidur bersama anaknya karena Pak Hamdan sedang ke Bandung menemani ibunya yang akan dioperasi. Akhirnya Billy duduk sendiri dan mulai meghidupkan TV. Ternyata hampir semua saluran TV yang ada gambarnya kurang bagus.

Billy mencoba semua saluran dan cuma Indosiar saja yang agak terlihat gambarnya meski agak berbintik. Mungkin antenanya kena angin, pikirnya.Dengan setengah terpaksa dinikmati sinetron yang entah judulnya apa, kerena Billy selama ini tidak pernah tertarik dengan sinetron Indonesia.

*** Cerita Dewasa ***

Tiba-tiba Billy mendengar pintu kamar dibuka. Dan dari kamar keluarlah perempuan yang biasa dipanggil Teh Ratna. Billy kaget melihat kehadiran perempuan itu yang tiba-tiba.

“Eh, Teteh belum tidur? Keberisikan ya?” tanya Billy tergagap

“Ah, tidak apa-apa. Saya belum tidur kok” jawab perempuan itu dengan logat Sunda yang kental.

Yang membuat Billy kaget sebenarnya bukan kedatangan perempuan itu, tapi penampilannya yang luar dari kebiasaanya. Sehari-hari Ratna, seperti kebanyakan ibu rumah tangga di kota ini, selalu berkerudung rapat. Sehingga hanya wajahnya saja yang terlihat. Dan itulah yang pada awalnya membuatnya tertarik kost dirumah ini ketika bertamu pertama kali dan bertemu dengan Ratna.

Dengan berkerudung justru semakin menonjolkan kecantikan wajah yang dimilikinya. Dengan alismatanya yang tebal terpadu dengan matanya yang bening indah, hidungnya mancung bangir dan bibirnya yang merah merekah. Dengan postur tubuh dibalik bajunya terlihat tinggi serasi.Entah mengapa Billy selalu tertarik dengan perempuan cantik berkerudung.

Pikiran nakalnya adalah apa yang ada dibalik baju yang tertutup itu. Dan pada saat itupun pikiran kotornya sempat melintas mencoba membayangkan Ratna tanpa busana. Tapi pikiran itu dibuangnya ketika bertemu dengan suaminya yang terlihat berwibawa dan berusia agak lebih tua dari Ratna yang masih dibawah tigapuluh tahun.

Akhirnya jadilah ia kost di paviliun disamping rumah tersebut dan pikiran kotornya segera dibuang jauh, karena ia segan pada Pak Hamdan. Tapi secara sembunyi ia kadang mencuri pandang memperhatikan kecantikan Ratna dibalik kerudungnya dan kadang sambil membayangkan ketelanjangan perempuan itu dibalik bajunya yang tertutup, seperti tadi.

Tapi malam ini Ratna berpenampilan lain, tanpa jilbab/kerudung! Rambutnya yang tak pernah terlihat, dibiarkan terurai. Demikian juga dengan bajunya, Ratna memakai daster diatas lutut yang sekilas cukup menerawang dan hanya dilapisi oleh kimono panjang yang tidak dikancing. Sehingga dimata Billy, Ratna seperti bidadari yang turun dari khayangan. Cantik dan mempesona. Mungkin begitulah pakaiannya kalau tidur.

*** Cerita Dewasa ***

“Gambar tivinya jelek ya?” tanya Ratna mengagetkan Billy.

“Eh, iya. Antenenya kali” jawab Billy sambil menunduk.

Billy semakin berdebar ketika perempuan itu duduk disebelahnya sambil meraih remote control. Tercium bau harum dari tubuhnya membuat hidung Billy kembang kempis. Lutut dan sebagian pahanya yang putih terlihat jelas menyembul dari balik dasternya. Billy menelan ludah.

“Semuanya jelek”, kata Ratna, “Nonton VCD saja ya?”.

“Terserah Teteh” kata Billy masih berdebar menghadapi situasi itu.

“Tapi adanya film unyil, nggak apa?” kata Ratna sambil tersenyum menggoda.

Billy faham maksud Ratna tapi tidak yakin film yang dimaksud adalah film porno.

“Ya terserah Teteh saja” jawab Billy. Ratna kemudian bangkit dan menuju kamar anaknya. Billy semakin berdebar, dirapikan kain sarungnya dan disadari dibalik sarung itu ia cuma pakai celana dalam. Diteguknya air digelas. Agak lama Ratna keluar dari kamar dengan membawa kantung plastik hitam.

*** Cerita Dewasa ***

“Mau nonton yang mana?” tanyanya menyodorkan beberapa keping VCD sambil duduk kembali di samping Billy. Billy menerimanya dan benar dugaannya itu VCD porno.

“Eh, ah yang mana sajalah” kata Billy belum bisa menenangkan diri dan menyerahkan kembali VCD-VCD itu.

“Yang ini saja, ada ceritanya” kata Ratna mengambil salah satu dan menuju alat pemutar dekat TV. Billy mencoba menenangkan diri.

“Memang Teteh suka nonton yang beginian ya?” tanya Billy memancing

“Ya kadang-kadang, kalau lagi suntuk” jawab Ratna sambil tertawa kecil

“Bapak juga?” tanya Billy lagi

“Ngga lah, marah dia kalau tahu” kata Ratna kembali duduk setelah memencet tombol player. Memang selama ini Ratna menonton film-film itu secara sembunyi-sembunyi dari suaminya yang keras dalam urusan moral.

“Bapak kan orangnya kolot” lanjut Ratna “dalam berhubungan suami-istri juga ngga ada variasinya. Bosen!”

Billy tertegun mendengar pengakuan Ratna tentang hal yang sangat rahasia itu. Billy mulai faham rupanya perempuan ini kesepian dan bosan dengan perlakuan suaminya ditempat tidur. Dan mulai bisa menangkap maksud perempuan ini mengajaknya nonton film porno. Dalam hati ia bersorak girang tapi juga takut, berselingkuh dengan istri orang belum pernah dilakukannya.

Film sudah mulai, sepasang perempuan dan lelaki terlihat mengobrol mesra. Tapi Billy tidak terlalu memperhatikan. Matanya justru melirik perempuan disebelahnya. Ratna duduk sambil mengangkat satu kakinya keatas kursi dengan tangannya ditumpangkan dilututnya yang terlipat, sehingga pahanya yang mulus makin terbuka lebar. Billy sudah tidak ragu lagi.

*** Cerita Dewasa ***

“Teteh kesepian ya?” Tanya Billy sambil menatap perempuan itu Ratna balik menatap Billy dengan pandangan berbinar dan mengangguk perlahan.

“Kamu mau tolong saya?” tanya Ratna sambil memegang tangan Billy.

“Bagaimana dengan Bapak ?” tanya Billy ragu-ragu tapi tahu maksud perempuan ini.

“Jangan sampai Bapak tahu” kata Ratna. “Itu bisa diatur” lanjut Ratna sambil mulai merapatkan tubuhnya.

Billy tak mau lagi berpikir, segera direngkuhnya tubuh perempuan itu. Wajah mereka kini saling berhadapan, terlihat kerinduan dan hasrat yang bergelora dimata Ratna. Dan bibirnya yang merah merekah basah mengundang untuk di kecup.

Tanpa menunggu lagi bibir Billy segera melumat bibir yang sudah merekah pasrah itu. Billy semakin yakin bahwa perempuan ini haus akan sentuhan lelaki ketika dirasakan ciumannya dibalas dengan penuh nafsu oleh Ratna.

Bahkan terkesan perempuan itu lebih berinisiatif dan agresif. Tangan Ratna memegang belakang kepala Billy menekannya agar ciuman mereka itu semakin lekat melumat.

Billy mengimbangi ciuman itu dengan penuh gairah sambil mencoba merangsang perempuan itu lebih jauh, tangannya mulai merabai tubuh hangat Ratna. Dirabanya paha mulus yang sedari tadi menarik perhatiannya, diusapnya perlahan mulai dari lutut yang halus lembut terus keatas menyusup kebalik dasternya.

Ratna bergetar ketika jemari Billy menyentuh semakin dekat daerah pangkal pahanya. Tangan Billy memang mulai merambah seputar selangkangan perempuan itu yang masih terbungkus celana dalam. Dengan ujung jarinya diusap-usap selangkangan itu yang makin terbuka karena Ratna telah merenggangkan kedua pahanya.

Dan rupanya Ratna telah semakin larut hasratnya dan ingin merasakan rabaan yang langsung pada selangkangannya. Dengan sigap tanpa malu-malu ditariknya celana dalam itu, dibantu oleh Billy dengan senang hati, sehingga terbuka poloslah lembah yang menyimpan lubang kenikmatan itu.

*** Cerita Dewasa ***

Segera saja tangan Billy merambahi kembali lembah hangat milik Ratna yang telah terbuka itu. Dirasakan bulu-bulu jembut yang lebat dan keriting melingkupi lembah sempit itu. Jemari Billy membelai bulu jembut itu mulai dari bawah pusar terus kebawah.Ratna makin mendesah ketika jemari Billy mulai menyentuh bibir memeknya. Itulah sentuhan mesra pertama dari jemari lelaki yang pernah Ratna rasakan pada daerah kemaluannya.

Suaminya tidak pernah mau melakukan hal itu. Dalam bercinta suaminya tidak pernah melakukan pemanasan atau rabaan yang cukup untuk merangsangnya. Biasanya hanya mencium dan meraba buah dadanya sekilas dan ketika batang kontolnya sudah tegang langsung dimasukan ke lubang memek Ratna.

Bahkan ketika lubang memek itu masih kering, sehingga rasa sakitlah yang dirasakan Ratna. Selama hampir delapan tahun menikah, Ratna belum pernah merasakan nikmatnya bercinta secara sesungguhnya. Semuanya dikendalikan dan diatur oleh suaminya.

Berapa hari sekali harus bercinta, cara apa yang dipakai, dan sebagainya. Hamdan suaminya yang berusia hampir empatpuluhlima tahun ternyata lelaki yang ortodok dan tidak pernah memperhatikan keinginan istrinya. Apalagi ia menderita ejakulasi prematur. Sehingga sudah jarang frekuensinya, cepat pula keluarnya.

Soal teknik bercinta, jangan ditanya. Tidak ada variasi dan dilarang istrinya berinisiatif. Baginya meraba kemaluan istri apalagi menciumnya adalah dosa. Melihat istri telanjang adalah saat memenuhi kewajiban suami istri di ranjang. Baginya bersenggama adalah memasukan batang kemaluannya yang tegang ke dalam kemaluan istri dengan tujuan mengeluarkan airmani didalam lubang itu secepatnya, tidak perlu bertanya istrinya puas atau tidak.

Sehingga selama bertahun-tahun, Ratna tidak lebih dari benda yang mati yang punya lubang buat membuang airmani suaminya bila tangkinya sudah penuh. Ratna sebagai perempuan, yang ternyata mempunyai hasrat menggebu, cuma bisa berkhayal bercumbu dengan lelaki yang bisa memberikan kenikmatan dengan penuh fantasi.

Selama bertahun-tahun. Hanya kira-kira setahun ini Ratna bertemu dengan seorang wanita sebayanya yang juga mengalami nasib hampir sama dengannya. Mereka kemudian berteman akrab, saling curhat dan bersimpati. Dari wanita ini, Lilis namanya, Ratna mendapatkan film-film porno yang dipinjamkan secara sembunyi-sembunyi. Hubungan mereka sangat akrab karena keduanya juga takut melakukan selingkuh dengan mencari lelaki lain. Yang berani mereka lakukan akhirnya kadang-kadang bermesraan berdua sebagai pasangan lesbian.

*** Cerita Dewasa ***

Tetapi sebagai perempuan normal Ratna tidak terlalu mendapatkan kenikmatan yang diharapkan dari hubungan itu. Dan kini ketika jemari lelaki yang dengan penuh perasaan merabai daerah sensitifnya, semakin berkobarlah nafsu ditubuh Ratna. Seakan haus yang selama ini ada telah menemukan air yang dingin segar.

“Ah..terus Bil..” desahnya membara.

Kuluman bibir mereka terus saling bertaut. Lidah mereka saling menjilat, berpilin mesra. Billy mengeluarkan semua kemampuannya, demikian juga dengan Ratna mencoba melepaskan hasrat yang dipendamnya selama ini. Selama bertahun-tahun Ratna dapat meredam hasratnya. Tak ada keberanian untuk menyeleweng, meski niat itu ada.

Tapi sudah sejak beberapa bulan terakhir ini suaminya semakin jarang menyentuhnya. Sehingga hasratnya semakin menggumpal.Malam ini keberaniannya muncul ketika suaminya tidak ada dirumah. Sejak Billy kost dirumahnya, Ratna telah memperhatikannya dan ia juga tahu pemuda itu juga memperhatikannya.

Malam ini Ratna tidak perduli lagi dengan dosa apalagi suaminya. Ia ingin hasratnya terlampiaskan.Mulut mereka sudah saling lepas, dan mulut Billy mulai menyusuri leher jenjang Ratna yang selama ini tertutup rapat.

Mulut Billy menciumi leher jenjang yang lembut itu beberapa saat terus kebawah sepertinya hendak kedaerah belahan dada Ratna, tapi tiba-tiba Billy bergeser dari duduknya dan bersimpuh di lantai dan melepaskan ciumannya sehingga mukanya berada diantara paha Ratna yang mengangkang dimana bibir memeknya sedang dirabai jemari pemuda itu. Rupanya Billy ingin memberikan rangsangan yang lebih lagi dan rupanya Ratna juga faham maksud Billy.

*** Cerita Dewasa ***

Dengan berdebar dan antusias ditunggunya aksi Billy lebih lanjut terhadap selangkangannya dengan lebih lebar lagi mengangkangkan kedua kakinya. Ratna menunduk memperhatikan kepala Billy dicondongkan kedepan dan mulutnya mulai mendekati selangkangannya yang terbuka.

Dilihatnya TV yang juga sedang menayangkan gambar yang tidak kurang hot. Dihadapan Billy selangkangan perempuan yang telah terkangkang bebas. Terlihat bulu jembut yang menghitam agak keriting menumbuhi lembah yang sempit diantara paha montok yang putih mulus.

Billy menelan ludah melihat pemandangan yang indah itu. Labia mayoranya terlihat merekah basah, dihiasi bulu jembut menghitam ditepi dan atasnya. Kontras dan indah dipandang. Kedua tangannya memegang kedua paha yang telah mengangkang itu.

Dijulurkan lidahnya menyentuh belahan kemerahan yang sudah terkuak itu. Tercium wangi harum dari lembah itu.Kedua tangan Billy bergeser mendekati lubang memek itu untuk lebih menguakkannya.

“Ahhh.!” Ratna mendesah dan pinggulnya bergetar ketika ujung lidah itu menyentuh bibir memeknya.

Desahannya semakin menjadi ketika lidah Billy mulai menjilati bibir yang merekah basah itu dan dengan ujung lidahnya mengelitik kelentit yang tersembunyi dibelahannya. Dan itu semakin membuat Ratna blingsatan merasakan nikmat yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pinggulnya dihentak-hentakkan keatas menikmati sentuhan yang belum pernah dirasakan tapi telah lama dihayalkan. Billy terus melakukan jilatan yang nikmat itu dan tangannya yang satu mulai merambah keatas meremasi buah dada yang montok padat.

Rupanya Ratna sudah merasa semakin panas meskipun diluar hujan masih turun. Segera dibuka kimono dan dasternya, juga BH yang membungkus sepasang bukit kembar, sehingga perempuan yang sehari-hari selalu berbaju tertutup dan terlihat alim ini kini duduk telanjang bulat disofa dengan kedua kakinya mengangkang dimana seorang pemuda bersimpuh sedang menjilati memeknya.

Mata Ratna merem melek menikmati jilatan lidah dan rabaan tangan Billy. Hasrat yang telah lama dihayalkan kini mulai terwujud. Ia bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan semua hayalan yang selama ini disimpannya. Banyak hayalan gila-gilaan yang pernah di rekanya, hasil dari pengamatannya menonton film-film porno.

Demikian juga dengan Billy, impiannya kini tercapai. Bukan hanya melihat perempuan berkerudung telanjang tapi juga bisa merabai tubuhnya bahkan mungkin sebentar lagi bercinta dengannya. Jilatan dan rabaan Billy rupanya telah menaikkan nafsu Ratna makin tinggi hingga akhirnya dirasakan hasrat itu semakin memuncak.

Ratna yang belum pernah merasakan orgasme selama berhubungan dengan suaminya, tapi dari rangsangan ketika berhubungan lesbian dengan Lilis dan ketika menonton film porno sambil merabai kemaluannya sendiri, ia tahu akan segera orgasme.

Dengan ganas di tariknyanya kepala Billy agar makin rapat keselangkangannya sambil menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga bukan hanya mulut Billy yang mengesek memeknya tapi juga hidung dan dagu pemuda itu.

“Ahhhduh gusti! Ahhh! enak euy !” jeritnya tertahan ketika akhirnya orgasme itu datang juga.

Billy sempat tidak bisa bernafas ketika mukanya dibenamkan rapat keselangkangan itu ditambah Ratna merapatkan kedua pahanya menjepit kepalanya. Beberapa saat Ratna menyenderkan kepalanya disandaran sofa dengan mata terpejam menikmati untuk pertama kali klimaks karena dicumbu lelaki.

Nafas memburu dan perlahan kedua kakinya yang menjepit kepala Billy kembali membuka sehingga Billy dapat melepaskan diri. Muka Billy basah bukan hanya oleh keringat tapi juga oleh cairan yang keluar dari lubang kenikmatan Ratna.

Billy bangkit berdiri sambil membuka kausnya yang digunakan untuk mengelap mukanya. Tubuhnya berkeringat. Dipandangi perempuan telanjang itu yang duduk mengangkang. Baru ini dapat diamati tubuh telanjang perempuan itu secara utuh.

“Hatur nuhun ya Bi” kata Ratna berterima kasih sambil membuka matanya sehabis meresapi kenikmatan yang baru diraihnya.

*** Cerita Dewasa ***

Dan matanya kembali berbinar ketika dilihatnya Billy telah berdiri telanjang bulat dengan batang kontol mengacung keras. Batang kontol yang besar dan panjang. Jauh lebih besar dari punya suaminya.

Ini untuk pertama kalinya ia melihat lelaki telanjang bulat selain suaminya. Billy mendekat dan meraih tangan Ratna, dan menariknya berdiri. Kemudian Billy mundur dua langkah mengamati tubuh telanjang perempuan itu lebih seksama.

“Kenapa sih?” tanya Ratna sambil senyum-senyum.

“Saya lagi memandangi tubuh indah sempurna yang selama ini tertutup” jawab Billy yang memang terpesona dengan apa yang ada dihadapannya.

Ternyata benar yang sering diangankannya tentang apa yang ada dibalik baju tertutup yang selama ini dipakai Ratna, bahkan lebih indah dari yang dibayangkannya karena ini benar-benar nyata. Tubuh Ratna memang nyaris sempurna. Badannya tinggi semampai dengan wajah yang cantik dan lekuk setiap tubuhnya saling mendukung dan proposional.

Buah dadanya besar padat berisi, pinggangnya ramping dengan pinggul dan pantat yang montok serta sepasang kaki jenjang dengan paha yang padat berisi. Semuanya dibalut dengan kulit yang putih mulus tanpa cela. Dan sesuatu yang rimbun berbulu kehitaman di pangkal pahanya menambah pesona.

Pemandangan itu semakin memperkeras acungan batang kontol Billy. Dan Ratna yang sudah terpesona dengan benda itu dari tadi segera meraih dan mengenggamnya. Ratna kembali duduk sambil tetap menggengam batang kontol itu. Billy mengikuti dan tahu maksudnya.

Ternyata perempuan ini penuh dengan fantasi yang hebat, pikirnya. Dengan mata berbinar diperhatikan batang kontol yang tegang dihadapannya. Kontol yang jauh lebih besar dan panjang dari punya suaminya. Telah lama Ratna ingin merasakan mengulum kontol lelaki seperti yang dilihatnya difilm porno.

Dipandangnya otot tegang dalam genggaman tangannya. Dengan ujung lidahnya dijilat perlahan kepala kontol yang mengkilap kecoklatan itu. Terasa aneh, tapi diulang lagi dan lagi sehingga hasratnya makin menggebu.

Maka dengan perlahan dibuka mulutnya sambil memasukan batang kontol yang telah basah itu dan dikulumnya. Billy meringis nikmat diperlakukan begitu. Apalagi Ratna mulai melumati batang kontol didalam mulutnya dengan semakin bernafsu.

*** Cerita Dewasa ***

Ratna mencoba mempratekkan apa yang dilihatnya difilm. Ia tidak hanya menggunakan lidahnya tapi menggaruk batang kontol itu dengam giginya, membuat Billy semakin meringis nikmat. Satu lagi ingin dirasakan Ratna adalah rasa air mani lelaki.

Karena itu ia ingin merangsang Billy agar pemuda itu orgasme dan menumpahkan cairan mani di mulutnya. Ratna yang selama ini kecewa dengan kehidupan sex bersama suaminya hingga terlibat hubungan lesbian dan sering menghayalkan fantasi-fantasi liar yang pernah ditontonnya di film.

Kini ia punya kesempatan untuk mewujudkannya. Tak ada lagi rasa malu atau jijik. Telah dilepaskan semua atribut sebagai istri yang patuh dan saleh. Yang ada didalam benaknya adalah menuntaskan hasratnya.

Billy yang batang kontolnya dikulum sedemikian rupa semakin terangsang tinggi. Kuluman mulut Ratna meskipun baru untuk pertama kali melakukannya tapi cukup membuatnya mengelinjang nikmat. Sangat lain sensasinya. Hingga akhirnya.

“Ah Teh, sudah mau keluar nih” desis Billy mengingatkan sambil mencoba menarik pinggulnya.

Tapi Ratna yang memang mau merasakan semburan mani dimulutnya malah semakin menggiatkan kulumannya. Hingga akhirnya tanpa bisa ditahan lagi, batang kontol itu menumpahkan cairan kenikmatan didalam mulut Ratna.

Billy meregang, dengkulnya terasa goyah. Dan Ratna semakin menguatkan kuluman bibirnya di kontol itu. Dirasakannya cairan hangat menyemprot didalam mulutnya, rasanya aneh sedikit tapi gurih. Enak menurutnya.

Tanpa ragu Ratna semakin keras mengocok batang kontol itu dan dengan lahap ditelannya cairan yang muncrat dari lubang kontol Billy, bahkan sampai tetes terakhir dengan menghisap batang kontol itu. Tanpa rasa jijik atau mual.

“Bagaimana rasanya Teh?” tanya Billy. Ia kagum ada perempuan yang mau menelan air maninya dengan antusias.

“Enak, gurih” kata Ratna tanpa ragu. Keduanya duduk diatas sofa mengatur nafas. Kemudian Ratna bangkit.

“Sebentar ya, saya buatkan minuman buat kamu” katanya sambil kedapur dengan hanya mengenakan kimono. Billy sambil telanjang mengikuti dari belakang dan ke kamar mandi membersihkan batang kontolnya sambil kencing. Setelah itu didapatinya Ratna di dapur membuatkan minuman.

Billy mendekati dari belakang dan mendekapnya sambil tangannya meremas sepasang bukit kembar yang menggantung bebas. Ratna menggelinjang merasakan remasan di dadanya.

Apalagi ketika kuduknya diciumi Billy. Perlahan dirasakan batang kontol Billy mulai bangkit lagi mengganjal dipantatnya. Ratna semakin mengelinjang ketika tangan Billy yang satunya mulai merambahi selangkangannya.

*** Cerita Dewasa ***

“Sudah nggak sabar ya” katanya sambil ketawa dan berbalik. Kembali keduanya berciuman dengan rakus.

“Dikamar saja ya” ajak Ratna ketika ciuman mereka semakin larut. Mereka masuk kekamar yang biasanya untuk tamu. Disana ada tempat tidur besar dengan kasur empuk.

Ratna mendorong tubuh Billy keranjang dan jatuh celentang. Ratna juga segera menjatuhkan tubuhnya di ranjang menyusul Billy. Keduanya kembali berciuman dengan buas. Tapi tidak lama karena Ratna mendorong kepala Billy kebawah. Ia ingin Billy mengerjai buahdadanya. Billy menurut karena ia pun sudah ingin merasakan lembutnya sepasang bukit kembar yang montok berisi itu.

Ratna mendesah sambil mengerumus rambut Billy yang mulai menjilati dan menghisapi salah satu pentil buahdadanya. Sedangkan yang satunya diremasi tangan Billy dengan lembut. Billy merasakan buahdada yang lembut dan perlahan terasa semakin menegang dengan puting yang mengeras.

“Oh Bi! Geliin..terus akh!” Tangan Billy yang satunya mulai merambahi kembali selangkangan perempuan itu. Ratna menyambutnya dengan merenggangkan kedua kakinya.

“Ahh..terus sayang!” desisnya ketika jemari pemuda itu mulai menyentuh kemaluannya. Jemari Billy dengan perlahan menyusuri lembah berbulu dimana didalamnya terdapat bibir lembut yang lembab.

Ratna semakin menggelinjang ketika ujung jari Billy menyentuh kelentitnya. Kini mulut dan tangan Billy secara bersamaan memberikan rangsangan kepada perempuan kesepian yang haus seks itu. Sementara Ratna juga sangat menikmati jilatan dan rabaan pemuda itu.

Beberapa lama kemudian Billy mengambil inisiatif setelah puas merambahi sepasang bukit ranum itu, perlahan mulutnya mulai bergerak kebawah menyusuri perut mulus Ratna dan berhenti di pusarnya.

Ratna menggelinjang ketika pusarnya dijilat lidah pemuda itu. Ratna rupanya tidak mau nganggur sendiri. Ditariknya pinggul Billy kearah kepalanya. Billy faham maksudnya. Dengan segera dikangkangi kepala Ratna diantara kedua pahanya dan menempatkan pangkal pahanya dengan batang kontol yang menegang keras diatas muka Ratna.

Yang segera disambut kuluman Ratna dengan bernafsu. Billy juga sudah menempatkan kepalanya diantara paha Ratna yang mengangkang. Mulutnya mulai merambahi kembali lembah harum berjembut lebat itu. Keduanya melakukan tugas dengan nafsu yang semakin tinggi dan terus berusaha merangsang pasangan masing-masing.

Ratna istri kesepian yang bertahun-tahun menyimpan hasrat, sehingga sekarang seakan mempunyai nafsu yang sepertinya tak habis-habis untuk ditumpahkan. Demikian juga dengan Billy pemuda lajang yang cukup berpengalaman dalam urusan perempuan tapi baru kali ini bercinta dengan istri orang, sehingga fantasi yang dirasakan sangat beda dari yang pernah dialami sebelumnya.

*** Cerita Dewasa ***

“Oh! Bi, lakukanlah” desah Ratna mulai tak tahan menahan hasratnya. Billy segera menghentikan jilatannya dan mengatur posisi. Ratna celentang pasrah dengan kedua paha terbuka lebar menantikan hujaman batang kontol Billy pada lubang memeknya yang telah semakin berdenyut.

Dadanya berdebar kencang, mengingatkannya pada malam pertama ketika untuk pertama kali diperawani suaminya. Usianya belum lagi tujuhbelas tahun waktu itu. Tak ada kemesraaan dan kenikmatan, yang ada hanya kesakitan ketika batang kontol Hamdan merobek lubang kemaluannya.

Untung cuma berlangsung sebentar karena suaminya cepat keluar air maninya. Dilihatnya wajah puas suaminya ketika ada bercak darah disprei, tanda istrinya masih perawan.

Ratna tersentak dari mimpi buruknya ketika terasa benda hangat menyentuh bibir memeknya. Direngkuhnya tubuh Billy ketika perlahan batang kontol yang keras itu mulai menyusuri lubang memeknya.

“Akh! enak Bi!” desisnya. Tangannya menekan pinggul Billy agar batang kontol pemuda itu masuk seluruhnya.

Billy juga merasakan nikmat. Memek Ratna masih terasa sempit dan seret. Billy mulai menggerakkan pinggulnya perlahan naik-turun dan terus dipercepat diimbangi gerakan pinggul Ratna. Keduanya terus berpacu menggapai nikmat.

“Ayo Bi geyol terusss!” desis Ratna makin hilang kendali merasakan nikmat yang baru kali ini dirasakan. Billy mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan keras. Sesekali disentakkan kedepan sehingga batang kontolnya tuntas masuk seluruhnya kedalam memek Ratna.

“Oh..Bi !”jerit Ratna nkmat setiap kali Billy melakukannya.Terasa batang kontol itu menyodok dasar lubang memeknya yang terdalam.

Semakin sering Billy melakukannya, semakin bertambah nikmat yang dirasakan Ratna sehingga pada hentakan yang sekian Ratna merasakan otot diseluruh tubuhnya meregang. Dengan tangannya ditekan pantat Billy agar hujaman bantang kontol itu semakin dalam. Dan terasa ada yang berdenyut-denyut didalam lubang memeknya.

“Ahk..! Ahduh akhh!” teriaknya tertahan merasakan orgasme yang untuk pertama kali saat bersanggama dengan lelaki. Sangat nikmat dirasakan Ratna. Seluruh tubuhnya terasa dialiri listrik berkekuatan rendah yang membuatnya berdesir. Billy yang belum keluar terus menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Menyebabkan Ratna kembali berusaha mengimbangi.

Diangkat kedua kakinya keatas dan dipegang dengan kedua tangannya, sehingga pinggulnya sedikit terangkat sehingga memeknya semakin menjengkit. Menyebabkan hujaman kontol Billy semakin dalam. Billy yang berusaha mencapai kenikmatannya, merasa lebih nikmat dengan posisi Ratna seperti itu.

Demikian juga dengan Ratna, perlahan kenikmatan puncak yang belum turun benar naik lagi.Ratna mengangkat dan menumpangkan kakinya dipundak Billy, sehingga selangkangannya lebih terangkat.

Billy memeluk kedua kaki Ratna, sehingga tubuhnya setengah berdiri. Dirasakan jepitan memek Ratna lebih terasa sehingga gesekan batang kontolnya menjadi semakin nikmat. Billy semakin menghentakkan pinggulnya ketika dirasakan kenikmatan puncak sudah semakin dekat dirasakan.

“Ahhh” Billy mendesah nikmat ketika dari batang kontolnya menyembur cairan kenikmatannya. Dikocoknya terus batang kontol itu untuk menuntaskan hasratnya. Bersamaan dengan itu Ratna rupanya juga merasakan kenikmatan yang kedua kalinya.

“Akhh!!” jeritnya untuk kedua kali merasakan orgasme berturut-turut.Tubuh Billy ambruk diatas tubuh Ratna. Keduanya saling berdekapan. Kemaluan mereka masih bertaut. Keringat mengucur dari tubuh keduanya, bersatu. Nafas saling memburu.

“Hatur nuhun ya Bi, hatur nuhun” kata Ratna terbata mengucapkan terima kasih diantara nafasnya yang memburu. Tuntas sudah hasratnya. Dua tubuh yang panas berkeringat terus berdekapan mengatasi dinginnya malam.

Tak sampai sepuluh menit mereka saling berdekapan ketika dirasakan Billy, batang kontolnya yang telah lepas dari lubang memek Ratna mulai dirabai dan diremas kembali oleh tangan Ratna. Rupanya perempuan ini sudah ingin lagi. Billy tersenyum dalam hati, lembur nih ini malam!

Memang Ratna sudah bangkit lagi hasratnya. Nafsunya yang lama terpendam seakan-akan segera muncul kembali meskipun baru terpenuhi. Sepertinya ia tidak ingin melepaskan kesempatan malam ini untuk bercinta sebanyak mungkin dengan Billy sampai besok pagi, dengan berbagai teknik dan posisi yang selama ini cuma diangankannya.

Dan malam itu mereka melewati malam panjang dengan penuh keringat, cumbuan, rabaan, hentakan nafas dan desahan nikmat berkali-kali sampai pagi.

*** Cerita Dewasa ***

Billy bangun ketika dirasakan sinar matahari menyinari tubuhnya yang masih telanjang cuma ditutupi selimut. Ia masih terbaring diranjang tempat dia bercinta sepanjang malam dengan Ratna. Dilihatnya jam sudah pukul sembilan.

Badannya terasa segar meskipun sepanjang malam mengeluarkan tenaga untuk melayani dan mengimbangi nafsu Ratna yang ternyata tak kenal puas. Tak kurang dari lima ronde dilewati oleh mereka dengan sebentar saja istirahat.

Billy ingat setiap dua atau tiga ronde, Ratna selalu membuatkannya minuman sejenis jamu yang ternyata sangat berkhasiat memulihkan energinya sehingga sanggup melayani perempuan yang haus sex itu berkali-kali.

Billy masih berbaring. Dicobanya membayangkan kejadian tadi malam. Seperti mimpi tapi benar terjadi. Perempuan yang terlihat lembut tapi ternyata sangat ganas di tempat tidur. Berbagai posisi bercinta telah mereka lakukan semalam.

Tiba-tiba pintu kamar dibuka dan masuklah Ratna dengan pakaian lengkap dengan jilbab rapat menutup rambutnya membawa nampan berisi roti dan minuman.

“Eh sudah bangun, bagaimana tidurnya nyenyak” katanya sambil tersenyum dan langsung duduk ditepi ranjang.

“Nih sarapan dulu, nantikan kerja keras lagi” katanya sambil senyum menggoda.

Disodorkanya gelas yang berisi telor setengah matang dicampur minuman yang menurut Ratna ramuan rahasia menambah gairah lelaki. Kemudian Ratna memberikannya sepotong roti yang dilahap oleh Billy dengan cepat. Baru terasa perutnya sangat lapar.

“Teteh mau kemana sih kok rapi” tanya Billy

“Baru nganter anak saya ke rumah Teh Siti. Biar kita bebas” kata Ratna kembali tersenyum nakal. Billy merasa girang karena hasratnya juga mulai berkobar lagi justru karena melihat Ratna berpakaian lengkap.

*** Cerita Dewasa ***

“Teteh beda banget deh kalau pake jilbab gini. Jadinya takut aku macem-macem sama teteh alimmm banget.” Goda Billy sambil pura-pura menutupi tubunya yang masih bugil itu.

“Kamu bisa aja sih Bi, biar pake jilbab aku kan juga manusia biasa pengen kehangatan, pengen kenikmatan” jawabnya sambil mencubit paha Billy, sambil tangan kanannya mencoba melepas jilbabnya.

“Teh .. jangan dilepas dulu jilbabnya Teteh mau ngga memenuhi permintaan saya?” kata Billy.

“Apa sih?” tanya Ratna agak heran.

“Maaf nih Teh, “kata Billy, “Teteh mau ngga bergaya seperti penari striptease, membuka satu-persatu baju Teteh didepan saya?”.

“Kenapa tidak” kata jawab Ratna Ratna tersenyum manis sambil bangkit dan mulai bergaya seperti penari salsa. Mengerakkan tangannya juga pinggulnya. Sambil berputar berusaha melepas jilbabnya.

“Jilbabnya jangan dilepas dulu teh” seru Billy.Billy memperhatikannya sambil berbaring menyender di ranjang. Matanya berbinar menyaksikan gaya dan aktrasi Ratna. Dengan masih bergoyang, Ratna mulai membuka kancing bajunya sehingga mencuatlah buah dada montoknya yang terbungkus BH.

Sambil terus menggoyangkan pinggulnya meluncurlah celana panjang yang dipakainya, hingga kini Ratna hanya mengenakan jilbab, BH dan Celana dalam berwarna pink.

Dalam keadaan setengah bugil itu goyangan Ratna semakin seronok dan menggoda. Kedua tangannya meremasi buahdadanya sambil pinggulnya bergoyang maju-mundur.

Billy benar-benar terpesona memandang didepan matanya seorang wanita berjilbab menari erotis hanya menggunakan BH dan celana dalam wow dan perlahan batang kontolnya mulai ngaceng.

Ratna naik keatas ranjang. Tariannya kini semakin liar. Disorongkannya pangkal pahanya ke muka Billy sambil menurunkan celana dalamnya sedikit, memperlihatkan bulu jembutnya. Billy menanggapi dengan meraba paha Ratna dan membelainya.

Kini selangkangan Ratna tepat dimuka Billy.Dengan tangannya ditariknya kebawah celana dalam Ratna dan langsung dijilati rimbunan jembut menghitam yang dibaliknya terdapat lembah yang nikmat. Ratna mengangkangkan kedua kakinya sambil sedikit menekuk lututnya. Tangannya memegang tembok.

Pinggulnya kini bergerak perlahan mengimbangi jilatan lidah Billy pada selangkangannya.Billy menengadah dengan mulut dan lidahnya merambahi daerah kemaluan Ratna dengan rakus.

Ratna mendesah nikmat diperlakukan seperti itu, satu tangannya kini meremasi buahdadanya yang telah terbuka. Dengan ujung lidahnya Billy menjilati lubang memek Ratna yang sudah dikuakkan jari tangannya.

Dengan penuh nafsu belahan lembut itu tidak hanya dijilat tapi juga dihisap. Sangat eksotis sekali melihat pemandangan ini, seorang wanita yang masih mengenakan kerudung/jilbabnya sedang dalam keadaan terangsang berat dan kedua tangannya meremas buah dadanya sendiri. Ratna merintih nikmat ketika satu jari tengah Billy dimasukkan kedalam lubang memeknya yang semakin basah.

Billy menggerakkan jarinya keluar masuk di liang kenikmatan itu dengan sesekali mengoreknya seperti mencari sesuatu, ditambah lidahnya terus menjilati kelentit perempuan itu, menyebabkan Ratna semakin mengelinjang liar.

Ratna semakin keras meremasi buah dadanya. Tubuhnya bergetar hebat menerima sentuhan pada lubang memeknya. Kaki Ratna terasa tidak kuat menyangga tubuhnya hingga terduduk. Jari Billy masih terhujam dilubang memeknya.

Ratna membaringkan tubuhnya kebelakang sedangkan pinggulnya diangkat keatas sehingga posisinya melengkung seperti pemain akrobat. Kemaluannya mendongak keatas disangga kedua kakinya yang terbuka. Sehingga kembali mulut Billy dapat merambahi lembah berbulu itu dengan bebas.

Entah kenapa, Billy sangat suka menjilati seputar memek Ratna, selain berbau harum juga sangat indah bila dipandang. Dan tentu Ratna juga sangat menyukai perlakuan Billy itu, sesuatu yang telah didambakan selama bertahun-tahun.Setelah beberapa lama, rupanya Ratna ingin segera disodok lubang memeknya dengan batang kontol pemuda itu yang telah keras mengaceng.

Diturunkan tubuhnya dan mengarahkan selangkangannya kebatang kontol Billy yang telah mengaceng keatas. Billy membantu mengarahkan batang kontolnya kelubang yang telah basah merekah itu.

Ratna mendesah ketika kepala kontol Billy perlahan menyusup kedalam lubang memeknya yang sempit. Lubang memek Ratna meskipun sudah pernah melahirkan masih terasa sempit dan peret.

Itu hasil dari rutinnya ia minum ramuan warisan orang tuanya. Sehingga selain lebih rapet juga memeknya berbau harum. Begitu juga ramuan yang diberikan kepada Billy, ramuan khusus untuk lelaki yang membuatnya perkasa dan selalu siap tempur.

Dan itu dirasakan oleh Billy setelah minum ramuan buatan Ratna. Tubuhnya kembali segar dan batang kontolnya selalu siap tempur.Secara normal Billy memang lelaki yang kuat berhubungan sex, tapi semalaman lima kali bertempur pastilah pagi ini ia masih kecapaian.

*** Cerita Dewasa ***

Nyatanya pagi ini ia kembali bergairah bahkan semakin tinggi dorongan birahinya. Billy sempat bertanya kenapa ramuan itu tidak diberikan kepada suaminya. Ternyata Ratna pernah memberikan suaminya minuman itu, tapi ternya suaminya marah-marah dan melempar gelasnya. Baginya haram minum minuman yang cuma untuk meningkatkan nafsu belaka.

Billy merasakan selusuran batang kontolnya didalam lubang memek Ratna yang kering tapi lembut. Sehingga sentuhan kepala kontolnya yang sensitif pada dinding lubang memek itu menjadi lebih nikmat.

Ratna mulai menggerakkan tubuhnya naik turun perlahan dan semakin cepat diselingi hentakan-hentakan yang liar. Posisi Billy yang duduk menyandar di sandaran tempat tidur hanya bisa sedikit mengimbangi gerakan Ratna yang semakin cepat. Tangannya memegang pinggul montok perempuan itu mengikuti gerakan turun naiknya.

Sepasang buah dada yang montok itu terguncang-guncang menggesek muka Billy. Sesekali Ratna menghempaskan pingulnya kebawah sehingga batang kontol Billy menghujam seluruhnya didalam lubang memeknya.

Dan itu mendatangkan nikmat yang sangat bagi Ratna ketika kepala kontol Billy menghujam lubang memeknya yang terdalam yang paling sensitif. Ratna terus mehentakkan pinggulnya semakin cepat ketika dirasahan tubuhnya mulai dialiri getaran yang semakin keras, dan tanpa bisa dicegah tubuhnya mengejang ketika getaran itu mencapai puncaknya.

“Achhh..!! ” jeritnya keras merasakan puncak kenikmatan.

Tubuhnya mendekap Billy dengan ketat. Billy yang belum tertuntaskan hasratnya kemudian mendorong tubuh Ratna kebelakang hingga terlentang dengan tubuh Billy berada diatasnya. Batang kontolnya masih bertaut dalam dilubang memek Ratna. Segera Billy mengerakkan pinggulnya naik turun melanjutkan gerakan yang dibuat Ratna.

Gerakan Billy langsung cepat karena ia juga ingin membuat Ratna orgasme yang kedua kalinya berturut-turut, seperti yang selalu dilakukan sepanjang malam tadi. Bahkan ia ingin membuat hatrick, yaitu membuat Ratna klimaks tiga kali berturut-turut.

Billy merasa mampu karena tubuhnya terasa segar sedangkan batang kontolnya masih belum terasa sensitif. Dan nyatanya dihentak sedemikian rupa klimaks Ratna yang belum surut, kembali berkobar semakin tinggi. Ratna mencoba mengimbangi goyangan Billy, tapi ternyata hanya sebentar ketika orgasme yang kedua kali melandanya.

“Duh gusti.!.ackhh..oh! ” jeritnya nikmat.

*** Cerita Dewasa ***

Ia merasa puas dengan kemampuan Billy, bukan semata karena ramuan yang diberikannya tapi karena pemuda ini memang pintar bercinta dengan teknik yang bisa mengimbangi hasratnya. Billy terus saja menggerakkan pinggulnya tanpa perduli, ia ingin memberikan yang terbaik kepada perempuan ini.

Kembali Billy berusaha memacu kembali hasrat Ratna yang baru klimaks dan memang tak lebih dari satu menit kembali tubuh Ratna diguncang getaran yang paling nikmat.

“Aaaarrggghh..!” desahnya kembali.

Belum pernah ia merasakan orgasme tiga kali berturut-turut. Bahkan yang dua kali secara beruntun. Sehingga tubuhnya terasa melayang kelangit kenikmatan ketujuh. Billy yang masih segar belum menghentikan goyangannya bahkan semakin cepat karena ia mulai merasakan nikmat pada batang kontolnya.

Ratna yang telah KO tiga kali hanya bisa celentang pasrah, seluruh persendiannya terasa lemas. Tapi tiba-tiba hasratnya untuk menikmati airmani Billy muncul.

“Bi, saya mau kulum punya kamu” pintanya kembali bersemangat.

Billy menghentikan goyangannya, dia maklum rupanya Ratna sudah haus ingin minum. Minum air maninya. Billy juga merasa senang karena ada kenikmatan lain menumpahkan air maninya didalam mulut perempuan itu. maka dicabutnya batang kontol dari lubang kenikmatan itu. Ratna mengatur posisi.

Kepalanya diganjal dengan bantal sehingga setengah berbaring. Billy segera berlutut mengangkangi badan Ratna dengan batang kontolnya mengacung tepat dimuka Ratna yang langsung menyambarnya dan mengulumnya dengan nikmat.

*** Cerita Dewasa ***

Benar-benar pemandangan yang penuh sensasi. Luar biasa, seorang wanita terbaring telanjang bulat dengan hanya mengenakan jilbab, suatu paduan yang bertolak belakang apalagi mulut wanita berjilbab ini membuka siap menerima batang kontolnya yang keras dan basah dengan lendir vaginanya.

Billy merem-melek, gairahnya seakan semakin terbakar melihat dan merasakan bibir wanita berjilbab ini melahap dan mengulum batang kontolnya yang sedang ngaceng dan Billy sangat menikmati sentuhan itu, dibiarkan perempuan itu memperlakukan kontolnya dengan mulutnya.

Ratna dengan penuh nafsu mengulum dan menjilatinya. Cara perlakuannya semakin pintar dan terampil, hingga nikmat yang dirasakan Billy semakin tinggi.Jarang ada perempuan yang dikencaninya mau mengulum batang kontolnya apa lagi menelan air maninya.

Yang mau melakukan itu biasanya perempuan bayaran. Tapi kini perempuan baik-baik, seorang istri yang kesepian dengan rakus melakukannya. Billy merasa beruntung bertemu dengan Ratna.

Tidak terpikirkan apa reaksi Pak Hamdan bila tahu perbuatan mereka.Billy merasa batang kontolnya semakin sensitif dikulum dan dilumati mulut Ratna yang semakin rakus.

Dan tanpa dapat ditahan lagi muncratlah cairan kenikmatan hangat dari otot tegang itu, yang segera dilahap dengan nikmat oleh Ratna. Batang kontol itu dikulum hingga hampir sepenuhnya masuk kedalam mulutnya sehingga airmani yang tercurah langsung masuk ketenggorokannya dan tertelan. Enak sekali dirasakan Ratna.

Demikian juga dengan Billy, tubuhnya meregang tersentak-sentak seiring curahan cairan kenikmatannya yang dengan rakus ditelan perempuan itu. Ratna bahkan juga menjilati cairan yang meleleh dibatang kontol hingga tuntas.

Dan tuntas juga ronde pertama dipagi itu. Di pagi itu, seperti malam tadi, mereka terus kembali merengkuh kenikmatan hingga sore.

*** Cerita Dewasa ***